Ramalan Pasar

Bitcoin terkendala resistance di bawah $120.000 sebelum turun ke kisaran $114.700, mencerminkan fluktuasi jangka pendek sebesar 5%. Berdasarkan data dari CryptoQuant, porsi investor baru hanya mencapai 30% dari total pasar—angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dua puncak lokal terakhir—menunjukkan pasar sedang berada di fase akhir bull run yang sehat.

Pernyataan hawkish Ketua Fed Powell serta data core PCE yang melampaui ekspektasi telah mengendurkan proyeksi pemangkasan suku bunga pada 2025, sehingga menambah tekanan pada sentimen bullish. Dalam waktu dekat, perhatian utama tertuju pada apakah harga dapat pulih dan bertahan di atas $116.000.

Bloomberg dan Polymarket memperkirakan peluang persetujuan sebesar 85–86% pada tahun 2025. Apabila Ripple mencapai penyelesaian dengan SEC dan mencabut gugatan sebelum 15 Agustus, hambatan hukum terakhir akan terangkat, sehingga kemungkinan besar akan membuka peluang bagi masuknya investasi institusional yang lebih besar.

Setelah mencatat level tertinggi dalam beberapa tahun di $3,66, XRP segera mengalami koreksi sekitar 20% dan saat ini diperdagangkan di kisaran $2,95. Para analis secara umum menilai kondisi ini sebagai koreksi yang sehat.

Polymarket memproyeksikan peluang 85% bahwa ETH akan mencapai $4.000 pada 2025. Jika ETF staking mendapat persetujuan hingga akhir tahun, harga ETH berpotensi menguji $4.500 atau bahkan melewatinya.

ProShares resmi meluncurkan ETF futures, didorong oleh dua rancangan undang-undang regulasi utama di Amerika Serikat yang memberikan sentimen positif. Stablecoin RLUSD kini telah aktif dan memperluas ekosistem, sementara aliran dana besar dari investor “whale” terus mengalir ke pasar.

Setelah pembaruan mainnet v0.63, Hedera (HBAR) berhasil menembus resistance lamanya di $0,22 dan mencatat kenaikan lebih dari 30% pada puncaknya. Saat ini, HBAR diperdagangkan di sekitar $0,255, menjadikannya salah satu blockchain Layer-1 dengan kinerja terbaik di pasar dalam beberapa waktu terakhir.

XRP dan XLM saat ini memiliki korelasi harga sebesar 0,95, menunjukkan kesamaan pergerakan harga yang sangat kuat. Jika XLM mampu menjaga harga di atas kisaran $0,40 hingga $0,43, tren kenaikan selanjutnya berpotensi menargetkan level $0,67.

Shiba Inu (SHIB) baru-baru ini mengalami koreksi harga, turun dari level tertingginya di $0,000016 ke kisaran $0,000013, namun masih tetap berada di atas zona support teknikal yang krusial.

Meskipun kebijakan Federal Reserve menimbulkan ketidakpastian jangka pendek, investor institusi tetap mempertahankan modal mereka. Sebagian investor masih menggunakan aset kripto sebagai instrumen lindung nilai, terutama menjelang penerapan tarif baru oleh Amerika Serikat pada 1 Agustus. Permintaan yang terus meningkat terhadap aset aman ini dapat memberikan dukungan tambahan. Hal ini berpotensi memperkuat performa harga Bitcoin.

Pada pertengahan Juli, Bitcoin (BTC) menembus level $120.000 dan mencatat rekor tertinggi baru di sekitar $123.000. Lonjakan ini terutama disebabkan oleh masuknya dana institusional dalam jumlah signifikan.

Volume perdagangan Shiba Inu melonjak 50%, memicu kenaikan harga lebih dari 5% dan melewati level $0,000014. Artikel ini membahas secara mendalam faktor-faktor utama yang mendorong lonjakan volume perdagangan. Selain itu, memberikan interpretasi atas sinyal indikator teknikal serta menyoroti prospek pergerakan harga ke depannya. Analisis ini menyajikan wawasan praktis bagi investor dalam mengambil keputusan.

Setelah reli kuat pada pertengahan Juli, Shiba Inu mencatat penurunan yang signifikan, dengan harga saat ini berada di kisaran $0,00001308. Artikel ini membahas pergerakan pasca reli 15% dan peluang potensial berdasarkan indikator teknikal, sentimen pasar, serta data perdagangan.

Analisis ini mengulas secara mendalam perkembangan pasar EOS terkini dan peralihan ekosistemnya ke Vaulta, dengan menyoroti faktor pendukung teknis, tren industri, serta proyeksi pergerakan harga EOS pada tahun 2025. Kajian ini juga memaparkan wawasan penting terkait peluang investasi yang mungkin muncul.

Pada Juli 2025, volume transaksi pada jaringan pembayaran lintas negara SWIFT turun sebesar 15%, sementara volume transaksi on-chain Ripple XRP melonjak tajam. Artikel ini mengulas faktor-faktor yang memicu pergeseran ini sekaligus memberikan analisis tren harga XRP saat ini.